Pengertian, Fungsi dan Jenis Bekisting


 "Bekisting adalah Cetakan Beton yang Bersifat Sementara Saat Pengecoran"

Membuat sebuah struktur bangunan itu memerlukan perencanaan dan perhitungan yang matang. diawali dengan membuat sketsa gambar pekerjaan hingga perhitungan bahan-bahan apa saja yang diperlukan.

Membuat sebuah bangunan, maka langkah awal anda harus membuat struktur bangunan tersebut. Dalam hal ini banyak orang biasa menyebutnya dengan istilah bekisting.


Apa Itu Bekisting ?

Pengertian bekisting adalah sebuah cetakan yang besifat sementara. Dimana penggunaannya adalah untuk menahan beton selama beton tersebut dituang dan dibentuk sesuai dengan keinginan penggunannya. Cetakan ini kemudian akan dibuka jika telah memenuhi standar pada awal penetapan. Hal ini berguna untuk pengerasan beton agar cukup kuat menahan beban sendiri dan beban lainnya.

Fungsi Bekisting dalam Pekerjaan Konstruksi

Pada dasarnya, fungsi bekisting adalah sebagai penahan beton sementara pada saat pengecoran. Manfaat lainnya adalah untuk membentuk beton sesuai dengan keinginan dan mempermudah dalam membuat struktur bangunan.

Jenis Bekisting yang Umum Digunakan

1. Bekisting Kayu (Bekisting Tradisional)

Jenis bekisting yang pertama adalah bekisting konvensional. Cara kerja bekisting ini adalah dengan menggunakan kayu dalam proses pengerjaannya dengan cara dipasang dan dibongkar pada bagian struktur yang akan dikerjakan. Selanjutnya pembongkaran bekisting dapat dilakukan dengan melepas bagian-bagian bekisting satu per satu setelah beton mencapai kekuatan yang cukup

Dapat disimpulkan kalau bekisting tradisional ini pada umumnya hanya untuk satu kali pekerjaan. Karena apabila material kayu masih memungkinkan untuk dipakai maka dapat digunakan kembali untuk bekisting dalam membuat elemen struktur yang lain.


2. Bekisting Plat Besi (Knockdown)

Jenis yang kedua ini yaitu bekisting knockdown, bekisting ini terbuat dari plat baja dan besi hollow. Dari sisi harga memang bekisting knockdown lebih mahl dibanding bekisting kayu. Jadi disarankan untuk pengguna proyek berskala besar menggunakan bekisting knockdown ini karena jauh lebih memudahkan pekerja, karena sifatnya yang cepat sehingga proyek bisa cepat selesai


Persyaratan Pekerjaan Bekisting

Agar diperoleh hasil pengecoran beton dengan kualitas yang baik, maka diperlukan persyaratan bekisting dari sisi pengerjaan dan bahannya sebagai berikut:

  • Bahan yang digunakan harus keras dan kuat menahan beban kesamping dan beban dari atas.
  • Efisien dalam memilih bahan baku yang sesuai dengan anggaran yang tersedia.
  • Bahan yang digunakan harus aman untuk pekerja dan mudah dalam pengaplikasiannya.
  • Pembuatan bekisting tidak terlalu lama sehingga dapat menghemat biaya tenaga kerja.
  • Tidak lengket dan dapat menggunakan minyak bekisting agar dapat mudak dibuka.
  • Kedap air dan tidak mudah bocor.
  • Bahan yang digunakan dalam proses membuat bekisting harus presisi.
Perlu diingat bahwa apapun jenis bekisting, pekerjaan bekisting tentu memerlukan ketelitian dan ketepatan dalam pengerjaannya. Apabila tidak hati-hati dalam mengerjakannya, maka kualitas bangunan yang baik sulit untuk diperoleh. Bekisting yang dibuat harus berpedoman pada awal pembuatan struktur atau gambar yang telah dibuat.
Selain itu bekisting juga harus memiliki sifat yang kokoh dan kuat sehingga bisa menahan beban para pekerja. Disini keselamatan pekerja bangunan dipertaruhkan, peralatan kerja yang digunakan dan juga beban beton segar.
Karena saat ini sudah banyak kasus kecelakaan kerja yang diakibatkan kelalaian pengerjaan bekisting sehingga menyebabkab ketidakamanan bagi pekerja. Untuk itu, bagi para pekerja bekisting harus melakukannya dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian.

No comments:

Post a Comment